GIANT KONDILOMA AKUMINATA ANAL PADA SEORANG PRIA HOMOSEKSUAL YANG MENDERITA HIV

Pendahuluan : Giant kondiloma akuminata sering dikaitkan dengan HPV tipe 6 dan 11, namun memiliki perbedaan anal pada umumnya, seperti papilomatosis yang berbatas tegas, akantosis, rete ridges memanjang, meningkatnya aktivitas mitosis. Kasus: Pria, umur 33 tahun, keluhan muncul benjolan menyerupai kembang kol di sekitar lubang dubur terasa gatal sejak 1 tahun lalu. Pemeriksaan status venereologis didapatkan nodul vegetasi, berukuran 8x5x1 cm3, multipel, berbentuk kol, permukaan verokosa, batas berkelompok, konsistensi padat, warna hiperpigmentasi, tidak dapat digerakkan nyeri jika ditekan area perianal. Lesi tersebut mudah berdarah. Pasien sudah mendapatkan penotolan TCA (50%) sebanyak tujuh kali belum tampak perbaikan, sehingga selanjutnya dilakukan eksisi lesi oleh dokter bedah. Setelah pembedahan ada perbaikan lesi. Diskusi: giant merupakan massa eksofitik besar, disertai gatal, nyeri, perdarahan fistel pemeriksaan histopatologi sangat sulit dibedakan. Mikroskopis menunjukkan epitel skuamous berlapis mengalami hiperkeratosis, parakeratosis, akantosis sedikit sel-sel atypia. Pada juga ditemukan koilositosis. jaringan fibrokolagen infiltrat inflamasi kronik. bedah terapi lini pertama untuk akuminata, tingkat kesuksesan mencapai (63-91%) diikuti relaps rendah. Kesimpulan (Buschke-Löwenstein) penyakit mengenai kelompok imunosupresif. prekursor karsinoma sel skuamosa harus didiagnosis secara tepat segera diterapi. Terapi akuminata.